Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Drs Amujib MM didampingi Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak, Kepala Bidang Barang Milik Daerah, A Bisyri Nur dan staf lainnya melakukan Rapat Pemetaan Aset Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Menginventarisasi Potensi Aset untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Rumah Jabatan Pj Gubernur Sulbar, Kamis 30 Juni 2022.
Hadir memimpin rapat, Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Fadly Syamsuddin dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait aset Pemprov Sulbar.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Drs Amujib MM memaparkan sejumlah aset potensi yang tersebar di sejumlah kabupaten. Tercatat, sekira 31 aset potensi yang dapat didorong untuk peningkatan pendapatan kedepan. BPKPD pun sudah memperkirakan asumsi pendapatan dari sekian aset tersebut.
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik menyebutkan, ada 500 persil aset pemprov Sulbar namun tidak terkelola dengan baik. Dan hasil inventarisasi sekira 31 persil aset yang berpotensi. “Banyak aset tidak menghasilkan apa-apa. Salah satunya aset perkebunan kita bayar petugas sebulan tapi kontribusi (pemasukan PAD) hanya 1 persen. Itu juga banyak terjadi di aset yang lain,” ungkapnya.
Dia juga mengingatkan agar aset yang berupa lahan yang belum maupun sedang berstatus sengketa agar secepatnya diselesaikan.
More Stories
Pembahasan Rancangan Peraturan Gubernur tentang Pedoman Pengelolaan BLUD RSUD Provinsi Sulawesi Barat bersama Biro Hukum Setdaprov Sulbar, Biro Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sulbar
Rapat Pra Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Mamuju Tengah Tahun Anggaran 2021 bersama Sekretariat Tim Evaluasi Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten
Pembahasan Rancangan Peraturan Gubernur Tentang Standar Harga Satuan Tahun 2023 bersama OPD Terkait