MAKASSAR – Pemerintah Provinsi/Kabupaten Se-Sulawesi Barat dan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) SULSELBAR menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Penerapan Cash Management System (CMS) di ruang pertemuan Hotel Aryaduta Makassar lantai dua, Minggu (17/4/2022) siang. MoU ini ditandatangani langsung Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar dan Direktur Operasional & IT PT Bank Pembangunan Daerah SULSELBAR Irmayanti Sulthan.
Direktur Operasional & IT PT Bank Pembangunan Daerah SULSELBAR, Irmayanti Sulthan menyebutkan MOU ini adalah langkah nyata kami berpartisipasi dan berkontribusi terhadap Akuntabilitas transparansi pengelolaan keuangan daerah di seluruh kabupaten dan provinsi sulawesi barat, dengan langkah ini kami mendukung dalam pengelolaan yang terintegerasi antara pengelola keuangan pemerintah daerah dan BANK BPD Sulselbar dengan aplikasi SIPD. Selain itu juga, Pemda sudah menerapkan transaksi pembayaran non tunai dalam kegiatan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga penggunaan Cash Management System (CMS) PT Bank Pembangunan Daerah BPD Sulselbar juga sudah tidak asing lagi bagi Pemerintah Daerah Se-Sulawesi Barat, kami juga apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh kementerian dalam negeri kepada BANK Daerah dalam menunjang pertumbuhan perekonomian daerah. Minggu (17/4/2022).
Selanjutnya Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris mengatakan, hadirnya CMS bukan hanya dirasakan manfaatnya oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat tetapi juga oleh Pemerintah Kabupaten Se-Sulawesi Barat.
“Pemerintah provinsi dan kabupaten se-sulawesi barat berkomitmen untuk menerapkan kepada seluruh OPD di sulawesi barat serta selalu mengikuti perkembangan teknologi saat ini dan masa yang akan datang,”.
Selain itu, Sekda provinsi sulawesi barat mengatakan perlunya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, profesional dan transparansi. Pengelola keuangan daerah juga harusnya terintegerasi system dengan upaya ini agar pengelolaan keuangan dapat efisiensi dan akuntabel di pemerintah provinsi/kabupaten se-sulawesi barat.
Selanjutnya Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengatakan, di era digitalisasi ini agar dapat memanfaatkan penggunaan IT dalam terintegerasinya system ini sehingga pengelolaan keuangan daerah dapat efisien dan akuntabel. penggunaan Cash Management System (CMS) ini adalah langkah terbaik yang dilakukan antara kerjasama pemerintah provinsi/kabupaten se-sulawesi barat dengan BPD Sulselbar agar mempercepat pencairan transaksi dengan integerasinya aplikasi SIPD dan upaya untuk mencegah peredaran uang palsu, menghemat pengeluaran daerah, menekan laju inflasi dan tertib administrasi untuk mencegah korupsi dan kkn di lingkup pemerintah daerah. Dan berharap menciptakan tatakelola keuangan dan pemerintahan yang bersih.
More Stories
Capacity Building Penerapan Transaksi Non Tunai/Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP) Atas Penerimaan Daerah Pemanfaatan Qris Dinamis dan Virtual Account dalam Rangka Percepatan Elektronifikasi Pembayaran Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Rapat Pembahasan Rencana Pelaksanaan Penyusunan Peraturan Gubernur tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Barang Milik Daerah
Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Provinsi Sulawesi Barat Atas Penjelasan Gubernur Sulawesi Barat Terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021